Monday, December 9, 2013

Puisi Terbaru Paling Baru 2012

Puisi terbaru paling baru 2012 - Kumpulan puisi terbaru ini merupakan puisi kiriman dari para sahabat dan pengunjung blog ini. Kalau kamu ingin puisi kamu tampil di sini, silahkan kirimkan puisi kamu melalui form pengiriman dalam Kirim Puisi.

Setiap puisi yang terkirim akan dipublikasikan dalam artikel ini selama sebulan. Setelah lebih dari sebulan, maka puisi akan disimpan di artikel puisi sesuai masing-masing kategory. Misalnya kamu membuat puisi tentang rindu, maka akan disimpan dalam puisi rindu, sebagai update puisi terbaru. Kalau kamu bikin puisi romantis, maka akan saya simpan dalam artikel puisi romantis.

Khusus untuk kamu yang mengirimkan banyak puisi, akan saya buat postingan khusus dengan judul "kumpulan puisi karya "nama kamu". Hmmmhhh... mantabs kan???  Okelah kalo begitu, ini dia, puisi yang sudah terkumpul selama dua hari (akan terus saya tambahkan setiap ada puisi yg masuk).

Maaf Aku
oleh: Ivan Sony

 teringat senggal kata-kata
terhanyut alur angin malam
menangis aku membacanya

tapi tak sempat aku tuk membalasnya

rasa salah menghampiri kalbu
aku coba tulis dengan tinta rindu
semoga tak terhapus oleh emosi

 sepi sunyi terbalut
menjadi satu bingkisan

yang aku kirim lewat syair cinta...
sampaikanlah maafku padanya


Rinduku
oleh: Stupid girl

Hujan. . . .tahu kah kamu? ?
Aku merindukannya. . .
Rindu tawanya. . .
Rindu candanya. . .
Dia selalu menari indah dalam ingatanku. . .
Dia selalu hadir di tidur lelapku. . .
Orang yang membunuh semua harapanku. . .
Tak pernah mampu kuhapus dia dari dinding hatiku. . .
Panah yang telah melukaiku. . .
Tak pernah mampu melawan dewa cinta yang dia persembahkan dulu. . .
Wahai hujan. . .
Sampaikan salam rinduku untuknya. . .


Cinta Tulus
oleh: Tari

hari-hari terasa begitu indah
saat dirimu ada sisampingku
hujan,panas mentari tak dapat menerpaku saat kau ada dalam pikiranku
kasih,dan cintaku begitu tulus padamu
hingga tak dapat aku kuasai diri ini
dirimu bagaikan rembulan malamku
menghangatkan diri ini dari dingin
dirimu bagai bintang dalam malamku
merangi dalam tiap langkah kakiku
tak ingin rasanya aku jauh darimu
karena sebagian hidupku
sudah menjadi milikmu seutuhnya


Jangan menyerah
oleh: Annisa Suciani

Hilangnya arah
Disaat aku sedang melangkah
gelisah dan resah
Merasa hidup selalu salah dan serba salah
Aku begitu lelah,,
Menghadapi banyak masalah..
Namun.. apakah Tuhan akan marah
bila aku menyerah..?

   Maafkan aku tuhan...

Mungkin aku harus tabah
Hadapi semua masalah..
Akan ku awali segala sesuatu dengan basmalah...
Agar aku tidak salah melangkah
  Semoga hidup terasa cerah juga terarah...
Jangan menyerah...


MENCARI ADAMU
 oleh: Intan

Aku berjalan menembus malam
Mencari bayang-bayangmu
Menyusuri jejak yg menyimpan kenangan
Kekasih yg telah hilang

Kemana cintamu pergi berlari?
Dimana hangat kerinduan kau sembunyikan?

Aku rindu sayang!
Aku rindu dan sangat!

Taukah kamu?
Aku disini tergeletak pasrah
Darahku seolah beku
Bayang-bayang wajahmu selalu menghantuiku
masihkah mungkin kau mengingatku?
Dan kembali mengulangi ikrar kita berdua

Aku disini menangis tak bertepi
Tak ada pantai
Tak ada ombak dan badai

Antara ada dan tiada

Aku terlepas hanya melepas mencari adamu
Tak sekalipun aku berniat melupakan dan melesatkan kecintaanku padamu kekasih
Dan kepadamulah semua aku persembahkan

Satu kalimat yg tak pernah bisa hiang dari hatiku
"DEMI TUHAN AKU MASIH MENCINTAIMU"


Hambar
oleh: Astrid Yusara


Aku tersenyum
Padahal hati ini menangis
Aku tertawa
Padahal hati terkoyak

Aku ngin berteriak
Aku ingin mengerang
Sekuat-kuatnya, sepuas-puasnya
Namun tak bisa

Ku hanya menangis dalam hati
Ku hanya berteriak dalam hati
Mengutuki diri sendiri
Yang hanya bisa menyesali

Tawaku pun terasa hambar
Senyumku berasa kosong
Namun kesedihan ini tak tersirat
Tertutupi senyum manis nan palsu

Orang berlalu lalang dengan biasa
Tak sadar akan kesedihan yang kurasa
Rasa ini telah menggerogoti hatiku
Menjadi kosong


Karena Cinta
oleh: Deswita

Cinta hadirkan keceriaan ku
membuat hidupku penuh warna
cinta yang selalu menemani
disetiap kesunyian ku

tanpa cinta
tiada cahaya dihidupku
bagai langit malam
tanpa kehadiran sang rembulan
kelam...
Mencekam...

Tanpa cinta
hari-hariku suram
bagai gelapnya malam
tanpa hiasan sang bintang

hidup terasa hampa tanpa cinta
karna cintalah yang selalu setia
menemani disetiap detik waktuku

tetapi cinta juga yang membuatku menangis
membuatku terluka
sampai akhirnya
ku kecewa


SAJAK CINTA
(kepada Labila)
Oleh: Jun Noenggara

Cinta akan selalu terbaca
di  lembar-lembar buku harian
yang kau simpan jauh di lubuk hati
yang terdalam
indah terukir pesan
walau tak tersurat
Di matamu

Cinta akan selalu terdengar
nyanyiannya yang syahdu
di gemericiknya rintik hujan
di alunan riak ombak
walau tak terucap
Di hatimu

Cinta akan selalu terasa
sentuhannya yang mesra
di desiran angin
di lembar-lembar hijau daun
di lembah-lembah dusun-dusun
di birunya puncak gunung
yang berselimut kabut lembut
dilambungkan angan-angan
walau kau tak ada
Di sisiku

Di sini, di taman ini
Nun, jauh di ruang dan waktu yang membentang
Kulihat bunga-bunga bergoyang
serempak menari kasmaran
Ikan-ikan di kolam saling berkejaran
bermain dan berkasih-kasihan
Dan nyanyian riang burung-burung
saling bersahutan
Berpagutan di dahan-dahan
penuh kemesraan
Luruh dalam keindahan
Luruh dalam keindahan
Dan aku
tersenyum sendirian
Mencoba membaca tanda-tanda alam
dan memahami tanda-tanda cinta yang kau kemas
dengan manis dalam kebisuan tak terbatas


Sajak Untuk Kawan
oleh: Amin

Isi Puisi: andai perpisahan ini adalah sebuah mimpi
gerimis takkan mengundang
untuk mata ini menetes air mata pilu
sayang gerimis telah mengundang
dan air mata pilupun tak terbendung
pertanda perpisahan ini sebuah kenyataan
walaupun perpisahan ini bukanlah mimpi
aku hanya bisa berdoa dan berharap pada ilahi robbi

dalam doa ku berharap
“ya Allah jangan kau pisahkan kami karena perpisahan ini
tetaplah kau jaga silaturahmi kami semua”
hanya itu yang ku mampu saat ini
yakinlah Allah takkan memisahkan kita karena perpisahan ini
untukmu sobat kurangkai kata ini dan kujadikan sebait puisi
dengan bait puisi ini ku ingin ucapkan

inikah yang terbaik yang Allah berikan?
Inikah bingkisan terindah untuk kita semua?
Jika memang ini bingkisan terindah untuk kita
ku hanya bisa berharap ini bukanlah akhir segalanya
ku berharap ini awal untuk kita menapaki masa depan


You Are The Spirit In My Life
oleh: Hera

Kala ku sendiri di tengah sepi
Hatiku seakan tiada arti dan tak bertepi
Tak ada lagi sahabat sejati
Karena Kau telah mambawanya pergi

Langkahku seakan tertahan
Oleh suatu penyesalan dan kesedihan
Dimana saat hembusan nafas terakhirmu
Tiada kata yang dapat kuucap

Kini hanya bayang-bayangmu
Yang menemaniku arungi hidup
Untukmu Sahabat yang telah pergi
You are the Ray in My Life
And You always in my Heart.....


Waktu
oleh: Liza

Waktu adalah sebuah hitungan yang selalu berganti.
Waktu juga bisa memisahkan kita dari seseorang yang kita kasihi.
Tapi waktu jualah yang bisa mempertemukan kita
dengan seseorang yang kita belum sadari dalam hidup kita.
Kadang waktu itu mempermainkan kita
dengan hitungannya yang terkadang membuat kita gundah dan gelisah.
Waktu juga terkadang kejam kepada kita dan terkadang baik pada kita pula.

Setiap waktu bisa merubah nasib seseorang.
Waktu bagaikan roda-roda yang berputar.
Kadang kita di atas dan kadang pula kita berada di bawah.
Tapi ingatlah sekejamnya waktu dan sebaiknya waktu pada kita,
waktu adalah ciptaan TUHAN
yang selalu mengingatkan kita pada hari akhir yang belum tahu kapan waktunya.

"Berubahlah engkau sebelum waktu berubah mu dengan seenaknya."

 
Karena Cinta Punya Hati

oleh: Megatri Serang

manusia terlahir dari cinta,
tumbuh bersama cinta,
hidup dengan cinta,
ada cinta dalam nafasnya....
tapi,
cinta membuat mereka jerah,
jenuh menanti cinta,
lelah menjaga cintanya.......
meski begitu,
cinta tak pernah bosan,
cinta tak pernah menyerah,
ia tetap disini,
hadir temani kita.........
jangan salahkan cinta,
jika kau kecewa,
bila kau terluka,
saat kau menangis........
karena jika begitu,
cinta akan pergi,
takkan kembali ke hatimu.....
karena "hati" punya "cinta"
dan "cinta" punya "hati"......


Pulanglah Ibu
oleh: Laili Nurul H.

Tubuhmu kaku,
matamu kaku,
mulutmu membisu
napasmu terhenti sudah

Aku tahu
ibu telah pergi ke alam sana
yang tak pernah ada dalam bayanganku,
juga ku dengar bisikan

Oh ibu
tak lama ibu telah terkubur ditanah merah
hanya sendiri
dukaku ibu pasti tau menjalar sekujur tubuh
biarlah ibu pulanglah dengan tenang

No comments:

Post a Comment